"Sesungguhnya Kami telah memberikan nikmat yang banyak. Maka dirikanlah shalat karena Tuhanmu, dan berkorbanlah. Sesungguhnya orang-orang yang membencimu dialah yang terputus (keturunannya)" (Al-Kautsar : 1-3)
Ayat ini turun berkaitan dengan pernikahan Fathimah Az-Zahra' dengan Amirul Mukminin Ali bin Abi Thalib a.s., dan juga sebagai jawaban atas tuduhan bahwa keturunan Rasulullah SAW terputus. Jadi, yang dimaksud dengan "nikmat yang banyak" adalah Rasulullah SAW memiliki keturunan yang banyak dan baik melalui Fathimah Az-Zahra' dan Amirul Mukminin a.s. Keturunan itu adalah para imam a.s. yang akan membimbing manusia menuju ketaatan dan keridhaan Allah. Adapun yang dimaksud dengan "orang yang membencimu dialah yang terputus" adalah orang yang beranggapan bahwa Rasulullah SAWW tidak memiliki keturunan.
Penafsiran ini dapat Anda baca dalam buku-buku berikut:
1. Tafsir Fathul Qadīr, karya Asy-Syaukani, juz 30, hal. 504.
2. Tafsir Gharā`ibul Qurān(catatan pinggir) Majma'ul Bayān, juz 30, hal. 175.
3. Tafsir Majma'ul Bayān, karya Ath-Thabarsi, juz 30, hal. 206, cet. Darul Fikr, Beirut.
4. Nūrul Abshār, karya Asy-Syablanji, hal. 52, cet. Darul Fikr, tahun 1979 M.
5. Al-Manāqib, karya Syahr-asyub, juz 3, hal. 127.
(Ahlulbaytku/Berbagai-Sumber-Lain/ABNS)
Posting Komentar